1.
Iblis yang datang pada golongan pertama ini menggoda manusia yang pada
saat hidupnya sangat rakus dan tamak, maka iblis itu akan menyerupai
emas perak , berlian dan macam-macam perhiasan, tapi kadang pula berupa
makanan dan minuman yang lazat dan bila manusia itu mati dalam keadaan
setelah godaan ini, iaitu lalai, lupa kepada Allah SWT maka mati dalam
keadaan ini adalah mati dalam keadaan fassik dan munafik, nerakalah
tempatnya.
2.
Pada golongan kedua ini, Iblis akan merubah dirinya menjadi binatang
yang ditakuti orang yang akan digodanya, dan apabila orang yang
sakaratul maut itu memandang binatang tersebut maka iapun akan meraung
dan melompat kerana takut, seketika itu juga putuslah roh dari
badannya. Maka mati dalam keadaan ini adalah mati dalam keadaan fassik
dan munafik, nerakalah tempatnya.
3.
Golongan ini iblis akan menyerupai seperti binatang yang menjadi
kesukaan orang yang sedang sakaratul maut, kalau orang yang akan mati
itu menyukai burung maka iblis akan menyerupai burung dan apabila
tangan orang yang akan mati itu meraba kepada binantang tersebut dan
kemudian ia meninggal, maka ia mati dalam keadaan lalai dan lupa kepada
Allah, nerakalah tempatnya.
4.
Manusia yang mati dalam golongan keempat ini, iblis akan datang pada
rupa orang yang paling dibencinya, maka orang yang akan sakaratul maut
itu akan timbul rasa kebenciannya kepada orang yang dilihatnya itu dan
berusaha membunuhnya, maka ia akan lalai dan lupa kepada Allah, dan
nerakalah tempatnya.
5.
Pada golongan kelima ini iblis akan datang menyerupai orang
terdekatnya, misalnya orang tuanya yang membawakan makanan dan minuman.
Orang yang sedang sakaratul maut itu kebetulan dalam keadaan haus dan
lapar, lalu ia pun mengambil makanan dan minuman yang dibawa orang
tuanya itu yang tak lain adalah jelmaan iblis, dengan rayuannya iblis
berkata : wahai anaku, inilah makanan dan minuman yang kami bawakan
untukmu ambilah bekal ini dan berjanjilah engkau akan mengikuti kami
dengan menyembah tuhan yang kami sembah, supaya kita tidak bercerai
berai sekarang marilah kita menuju syurga. Dan diapun mengikuti rayuan
iblis tersebut tanpa berfikir lagi dan jika pada saat itu ia mati, maka
matilah ia dalam keadaan kafir. Dan kekallah ia didalam neraka.
6.
Pada golongan keenam ini iblis akan menyerupai seorang ulama yang
dikagumi kemudian ia berkata : wahai muridku lamalah sudah kami
menunggu mu rupanya kamu sedang sakit disini. Oleh sebab itu kami
bawakan padamu ubat dan tabib. Lalu diminumlah ubat itu oleh orang yang
dalam sakaratul maut tersebut dan hilanglah rasa sakitnya. Selepas itu
Iblis berkata : Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan terbuka
untukmu. Dan ketika tirai dibuka maka terlihatlah suatu benda yang
sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi dan
berkatalah Iblis, itulah Dzat Allah yang patut kita sembah. Dan
berkatalah orang itu, wahai guruku, bukankah ini benda yang sangat
besar, tapi benda ini memiliki enam sudut, yaitu kiri dan kanannya.
Serta depan dan belakang. Sekarang apakah benda ini yang patut aku
sembah? Dalam keraguan dan kekaguman itu maka datanglah malaikat maut
mencabut nyawanya, maka matilah orang itu dalam keadaan kafir. Dan ia
akan kekal didalam neraka
7.
Rombongan iblis yang ketujuh ini terdiri dari 72 barisan. Hal ini
sesuai dengan hadits Rasulullah bahwa umat beliau akan terbagi menjadi
73 golongan. Dan hanya satu golongan saja yang diterima Allah, dan 72
nya tidak diterima Allah. Maka iblis dengan 72 barisannya ini agan
mengganggu dengan berbagai cara.
Oleh
karena itu hendaklah kita mengajarkan orang yang akan meninggal dengan
kalimat ” LAA ALA HA ILLALLAH” demi menyelamatkan orang yang kita
sayangi menghadapi sakaratul maut agar terhindar dari gangguan iblis.
Hal ini sesuai dengan hadits, “Ajarkan olehmu(orang yang masih hidup)
kepada orang yang hampir meninggal, laa ilaaha illa Allah.”
sumber : kaskus-lover.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
setelah baca, jangan lupa komentar ya.....