
Jari-jari yang berubah menjadi keriput ketika basah bisa jadi merupakan
sebentuk adaptasi agar kita bisa menggenggam lebih kuat dalam kondisi
basah. Hipotesis tersebut disampaikan Mark Changizi, ahli neurobiologi
evolusioner di 2AI Labs, di Boise, Idaho, Amerika Serikat.
Hasil studi Changizi bersama koleganya yang dipublikasikan dalam jurnal
Brain, Behavior, and Evolution itu bertentangan dengan anggapan umum
bahwa jari menjadi keriput karena menyerap air.
Menurut Changizi, keriput pada jari yang basah berfungsi seperti alur
pada ban. Keriput membentuk kanal sebagai tempat mengalirnya air ketika
kita menekan ujung jari pada permukaan...