visitor

Sabtu, 15 Oktober 2011

Beberapa Kata "Jangan" Yang Wajib Dilakukan!

http://4.bp.blogspot.com/-D0GZgojUakM/ToVeEnYCYyI/AAAAAAAAJTE/Qb7saUSEStk/s400/jangan%255B1%255D.png
Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia.

Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan.

Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu.

Jangan menunggu terinspirasi baru menulis. tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu

Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu.

Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah,. bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.

jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

Jangan menunggu sukses baru bersyukur. tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu
Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
sumber : hariansobek.com

5 Fakta Unik Hiu dalam Angka

Kita mengenal ikan hiu adalah salah satu hewan terbuas. Dan selain terkenal kebuasannya, hiu juga memiliki data menyeramkan lainnya dari setiap organ tubunya. Uniknya.com mendatat fakta unik ikan hiu dalam angka seperti di bawah ini.


  1. Indera Penciuman
Seekor hiu dapat mencium bau darah dari jarak sekitar 4 km. Kemampuannya mendeteksi darah dalam air laut mencapai satu bagian darah per 100 juta bagian air laut. Wow hebat sekali bukan!

Indera Penciuman (Sumber: blogspot.com)

  1. Gigi
Tahukah anda bahwa gigi hiu bukan hanya taja, tapi juga sangat kuat. Lihat saja kekuatan gigi seekor hiu setara dengan 6 ton per inchi persegi.

Gigi (Sumber: blogspot.com)

  1. Usia
Walaupun usianya tidak bisa disamakan dengan hewan purba yang bisa hidup hingga ratusan tahun, namun hiu juga memiliki umur yang panjang. Rata-rata seekor hiu dapat mencapai 100 tahun.

Usia (Sumber: blogspot.com)

  1. Ketahanan tubuh
Tanpa makanan, seekor hiu dapat bertahan hidup hingga 6 minggu. Rekor paling lama yang pernah diamati adalah hiu Swell dalam akuarium yang bertahan 15 bulan tanpa makanan.

Ketahanan tubuh (Sumber: blogspot.com)

  1. Ukuran tubuh
Ukuran hiu memang berbeda-beda berdasarkan jenisnya. Dan yana paling besar adalah hiu paus nama latin Rhicondon typus. Panjangnya bisa mencapai 15 meter, dengan 300 jajar gigi super tajam dan ratusan gigi kecil lain di sela-selanya. Sementara hiu terkecil adalah hiu lentera katai atau Etmopterus peryy yang panjangnya hanya 20 cm.(**)


sumber : hariansobek.com

Seekor Burung pun Sanggup Terbang Tembus Topan Badai

Banyak burung melakukan migrasi dengan terbang sejauh ribuan kilometer per tahun. Mereka terbang di atas daratan, lautan, dan ternyata, mereka mampu terbang menembus badai.

Bryan Watts, Director of the Center for Conservation and Biology, College of William and Mary, Virginia, Amerika Serikat memasang pemancar satelit pada burung Whimbrel untuk memantau pergerakan mereka selama 3 tahun terakhir.

http://images.crestock.com/1140000-1149999/1141070-xs.jpg

“Burung-burung ini beranak pinak di kawasan dekat Kutub Utara. Padahal mereka mencari makan di kawasan utara Amerika Selatan, di sekitar Venezuela, dekat hutan Amazon,” kata Watts, seperti dikutip dari NPR News.

Artinya, kata Watts, mereka terbang jarak jauh dan melakukan penerbangan luar biasa. “Burung yang kami lacak bahkan terbang 3.500 mil (sekitar 5.600 kilometer) nonstop dari Virginia ke Alaska,” ucapnya. “Ia bergerak dengan kecepatan 55 sampai 65 kilometer per jam selama 5 hari penuh,” kata Watts.

Watts menyebutkan, selama ini, para pengamat ingin mengetahui apa yang terjadi jika burung ternyata dihadang badai. Untuk itu, mereka memasang pelacak pada burung yang lebih besar, yakni burung Hope. Agustus lalu, burung yang dipasangi pelacak terbang dari Nova Scotia dan berjumpa dengan badai tropis Gert.

http://cache.gawkerassets.com/assets/images/4/2011/08/medium_bird_01.jpg

“Saat berpapasan dengan badai Gert, selama 27 jam, kecepatan terbang mereka turun ke 14 kilometer per jam karena menantang arah angin,” kata Watts. “Setelah berhasil menembus badai, kecepatan terbang menjadi 145 kilometer per jam karena mendapat dorongan dari angin badai,” ucapnya.

Watts menyebutkan, peneliti belum menemukan apa yang membuat mereka mampu terbang secara luar biasa seperti itu. Yang pasti, saat tiba di tempat mereka mencari makan, bobot mereka hanya 350 sampai 400 gram. Namun selama 3 minggu berikutnya, bobot mereka naik 50 persen.

“Saat mereka pulang ke tempat asal, mereka bagaikan seperti bola lemak yang menyimpan energi dalam jumlah cukup untuk melakukan penerbangan jarak jauh,” ucap Watts. “Tampaknya faktor ini yang memungkinkan mereka mampu menghadapi angin kencang selama itu,” ucapnya.

Watts menyebutkan, satu hal yang mereka pelajari setelah memasang pemancar satelit pada burung ini adalah, meski burung mengarungi jarak yang demikian jauh, namun mereka bergantung pada satu kawasan kecil di daerah spesifik.

“Jika kita merusak ekologi di kawasan tersebut, maka itu akan memberi dampak yang sangat besar bagi populasi burung yang memanfaatkan kawasan tersebut untuk berkembang biak,” ucapnya.

Sumber :apakabardunia.com

Roket Buatan Rumahan ini Melesat Hingga Ketinggian 121.000 kaki

Pembuat Roket amatir Derek Deville dan timnya dari Qu8k (diucapkan "quake") meluncurkan Roket buatan rumah mereka, dibuat dengan panjang 26 kaki, roket ini mampu terbang dengan ketinggian 121.000 kaki (36.880 meter) pada tanggal 30 September 2011 di Black Rock Desert di Nevada. Roket mencapai puncaknya setelah 92 detik mencapai kecepatan 2.185 mph (3.516 km / jam). Luar biasa, total durasi dorong total daya dorong 4000 pon selama 8 detik disampaikan. Roket itu sendiri beratnya 320 pound.


"Mesin roket menghasilkan daya dorong £ 4.000 (1.814 kg) selama delapan detik, dan kecepatannya semakin meningkat melebihi 3 kali kecepatan suara (Mach 3)pada ketinggian lebih dari 10.000 kaki. Setelah itu, momentum membawa roket ini ke langit selama 84 detik dengan ketinggian puncak 121.000 kaki ," Kata Deville .

Sebuah kamera onboard mencatat seluruh peluncuran ini. Highlights dari rekaman yang luar biasa dapat ditonton di bawah ini. Video lengkap dapat dilihat pada akhir galeri ini.

Derek Deville membuat roket untuk bersaing mendaptakan Carmack prize, hadiah uang US $ 10.000 disiapkan oleh John D. Carmack, seorang pecinta luar angkasa dan pencipta video game Doom and Quake .

Sayangnya, upaya Deville sepertinya tidak akan memenangkan Carmack Prize, karena salah satu persyaratan dari kontes itu GPS data melalui ketinggian 100.000 kaki. Bahkan dengan 4 sistem GPS terpisah ,roket Qu8k tidak bisa mendapatkan memperbaiki posisi ketinggian . Dengan tidak ada catatan nyata dari peluncuran roket di ketinggian, Deville dan teman-temannya kemungkinan akan gagal.

"Kami mengambil posisi saat roket meluncur turun, tapi pada saat itu sudah terlambat" katanya. "Aku akan menulis sebuah artikel teknologi (persyaratan lain) dan mengirimkannya dan menunggu apa yang akan terjadi."






sumber : danish56.blogspot.com

Ayam Tanpa Bulu Berhasil Dikembangkan oleh Ilmuwan israel

Seorang ahli genetika Israel, Avigdor Cahaner, menghasilkan genetik ayam tak berbulu pertama di dunia di fakultas genetika Rehovot Agronomy Institute dekat Tel Aviv, Israel.

Ayam dengan kulit telanjang diciptakan dengan perkawinan silang antara Ayam Broiler dengan spesies ayam yang memiliki leher tak berbulu.



Ide di belakang pengembangan ayam telanjang ini bertujuan menghasilkan spesies ayam yang lebih efisien, yaitu ayam yang bisa bertahan hidup di negara-negara beriklim panas, dengan kata lain ayam tak lagi butuh pendingin ruangan yang akan menghemat biaya pemeliharaan ayam potong.

Dan tentu saja, ayam ini tidak membutuhkan pencabutan bulu sebelum diolah, sehingga memangkas ongkos produksi di pabrik pengolahan.

Namun banyak yang menentang inovasi genetika ayam tak berbulu ini dan mengatakan bahwa perubahan tidak mendapat manfaat hewan, dan pada kenyataannya kemungkinan untuk membuat hidup ayam-ayam bugil ini lebih buruk.

Ayam jantan tidak mampu untuk kawin karena mereka tidak bisa mengepakkan sayapnya untuk keseimbangan, dan ini juga berefek pada ayam betina.

Karena ayam-ayam ini tak berbulu, ayam lebih rentan terhadap parasit, penyakit kulit, serangan nyamuk, variasi suhu dan sengatan matahari.


Profesor Avigdor Cahaner, membela ayam generasi bugil ini dengan mengatakan,
"Ini bukan ayam rekayasa genetika, itu berasal dari keturunan alam yang karakteristiknya telah dikenal selama 50 tahun, saya hanya membantunya untuk cepat tumbuh. Ayam broiler ini ayam normal, kecuali untuk fakta ia tidak memiliki bulu."

Para ilmuwan juga berharap generasi baru akan tumbuh lebih cepat karena tidak perlu menggunakan energi untuk menuumbuhkan bulu di tubuhnya, sehingga ayam akan memfokuskan makanan yang diserapnya untuk dijadikan daging sehingga ayam bisa lebih gemuk.




Berita tentang ayam berbulu pertama kali munculpada tahun 2002, dan sejak itu tidak ada lagi hal baru yang didengar. Kurangnya pembaruan di media tentang ayam khusus menunjukkan bahwa penciptaan Mr Cahaner itu tidak pernah berkembang biak secara komersial.


Inovasi genetika ayam tanpa bulu ini sebenarnya telah dilakukan sejak 2002, dan mininya berita perkembangan baru tentang ayam tanpa bulu ini menunjukkan genetika ayam bugil ini tidak bisa dikembangkan untuk pasar komersial.
sumber : apakabardunia.com

Jumat, 14 Oktober 2011

inilah manfaat teh yang mungin belum anda ketahui




Teh sering disajikan untuk menemani waktu santai. Minuman ini juga dikenal dengan manfaatnya untuk membantu mereka yang tengah dalam program menurunkan berat badan. Namun, tahukah Anda bahwa teh masih memiliki berbagai kegunaan lain? Simak beberapa di antaranya:

1. Membersihkan karpet
Taburkan daun teh hijau yang sudah dipakai pada karpet. Biarkan meresap selama 10 menit, lalu vakum lah area karpet. Jenis karpet persia dan oriental yang lembut juga dapat dibersihkan menggunakan daun teh hijau. Pada jenis karpet ini, taburkan daun teh yang sudah hampir mengering, lalu perlahan sapu permukaan karpet.

2 . Mengilapkan lantai kayu

Teh hitam dapat membantu mengilapkan dan memberi warna pada lantai kayu keras. Bersihkan lantai seperti biasa, lalu gosok perlahan teh yang telah diseduh ke lantai. Jangan menggunakan terlalu banyak air pada lantai kayu yang keras seperti ini. Setelah itu biarkan kering sendiri.

3. Mengilapkan perabotan kayu
Teh juga bermanfaat dalam membersihkan serta mengilapkan perabotan kayu yang dipernis. Celupkan kain yang lembut ke dalam sedikit teh yang telah diseduh untuk mengelap perabotan seperti meja, kursi, dan lainnya.

4. Membersihkan cermin dan jendela
Teh ampuh untuk menghilangkan noda membandel seperti cap tangan kita di jendela serta membuatnya kembali mengilap. Cukup gosokkan kantong teh yang lembab pada kaca, atau semprotkan seduhan teh melalui botol semprot untuk membersihkannya.

5. Membersihkan noda di toilet
Banyak yang mengatakan bahwa daun teh dapat menghilangkan kotoran yang susah dibersihkan di dasar toilet. Coba masukkan daun teh ke dalam toilet selama beberapa jam, lalu gelontor toilet dengan air. Setelah itu sikat cekungan dasar toilet yang kotor.

6. Melindungi dari sinar matahari
Untuk memulihkan kulit yang terbakar sinar matahari, tempelkan kantong teh basah pada area yang terbakar.

7. Menenangkan mata lelah
Kantong teh yang basah dan hangat dapat mengurangi bengkak dan meredakan rasa sakit di sekitar mata yang lelah.

8. Meredakan gusi berdarah
Untuk anak yang baru saja kehilangan giginya, cobalah tempelkan kantong teh yang basah dan sudah dingin pada area gigi yang tanggal tersebut. Hal ini dapat mengurangi perdarahan dan meringankan rasa sakit.

9. Mengilaukan rambut kering
Teh yang sudah diseduh bisa menjadi kondisioner alami untuk dipakai pada rambut kering. Bilas rambut dengan teh tawar, dan biarkan rambut mengering untuk sementara waktu. Kemudian bilas lagi dengan air.

10. Mengurangi jerawat

Bosan dengan perawatan jerawat yang tak kunjung membaik? Cobalah untuk membersihkan wajah dengan teh hijau untuk mengurangi jerawat. Ikuti cara kuno dengan mendinginkan seduhan teh semalaman, lalu menggunakan rendaman tersebut untuk mencuci muka pada pagi harinya.

11. Mengempukkan daging
Orang biasa membungkus daging dengan daun pepaya untuk melunakkan daging. Kali ini, coba rendam daging yang keras ke dalam rendaman teh hitam untuk membuatnya lebih empuk.

12. Membantu pertumbuhan tanaman hias
Sesekali, gunakan teh yang sudah diseduh untuk menyirami tanaman rumah. Sebarkan daun teh yang sudah tak terpakai di sekitar semak bunga mawar, lalu tambahkan pupuk dan air. Asam tannic dan nutrisi lainnya pada teh akan menyehatkan tanaman. Meletakkan beberapa kantong teh yang sudah tak terpakai di dasar pot juga dapat membantu mempertahankan air pada tanah, dan menambahkan nutrisi.
sumber : gallerydunia.com

5 Peristiwa Revolusi Monumental di Dunia

Revolusi merupakan sebuah perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dng kekerasan (seperti dengan perlawanan bersenjata); juga merupakan perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang. Revolusi ketatanegaraan banyak terjadi di dalam perjalanan sejarah dunia, keberhasilan dan kegagalan revolusi adalah hal biasa dalam sejarah dunia. Berikut adalah 5 revolusi yang monumental di dunia:




1. Revolusi Oktober
Revolusi Bolshevik atau dikenal juga dengan Revolusi Oktober adalah revolusi yang dilakukan oleh pihak komunis Rusia, di bawah pimpinan Lenin. Setelah merebut kekuasaan di Petrograd, ibu kota Rusia kala itu. Mereka menggulingkan pemerintahan nasionalis di bawah pimpinan Alexander Kerensky yang mulai memerintah sejak bulan Februari. Pemerintahan ini diangkat setelah Tsar Nikolas II dari Rusia turun takhta karena dianggap tidak kompeten.

Revolusi Oktober (sumber: time)
Revolusi Oktober (sumber: historyfacebook.wikispaces)

Walaupun revolusi ini terjadi pada tanggal 7 November 1917 menurut penanggalan Gregorian di Rusia, namun dikarenakan Rusia saat itu masih memakai Kalender Julian, maka menurut penanggalan Julian, peristiwa ini terjadi pada tanggal 25 Oktober 1917, oleh sebab itu revolusi ini disebut Revolusi Oktober.


2. Revolusi Taiping


Hong Xiuquan (Sumber: wikipedia.org)
Hong Xiuquan (Sumber: findtarget)
 
Pemberontakan Taiping adalah revolusi skala besar yang dilaksanakan dari tahun 1850 hingga 1864 oleh tentara yang dipimpin oleh Hong Xiuquan, seorang pemeluk Kristen heteodoks. Ia mendirikan Kerajaan Surga Taiping dengan ibukota di Nanjing dan memperoleh kekuasaan atas sebagian Cina selatan, pada puncaknya menguasai sekitar 30 juta orang. Mereka mencoba untuk melaksanakan beberapa reformasi sosial, seperti pemisahan seks yang ketat, penghapusan tradisi mengikat kaki, sosialisasi tanah, “penekanan” perdagangan pribadi dan menggantikan Konfusius, Buddha dan agama tradisional Cina menjadi Kristen.
3. Revolusi China

Sun Yat-sen (sumber: wpclipart)
Mao Zedong (Sumber: japanfocus.org)
Revolusi China (sumber: socialist.net)
 
Merupakan gejolak politik yang besar di Cina antara 1911 dan 1949 yang akhirnya mengarah pada aturan Partai Komunis dan pembentukan Republik Rakyat Cina. Pada tahun 1912 sebuah pemberontakan nasionalis menggulingkan dinasti Manchu kekaisaran. Di bawah pemimpin Ming Zhong Shan (Sun Yat-sen) (1923-1925) dan Jiang Jie Shi (Chiang Kai-shek) (1925-1949), Nasionalis, atau Guomindang, semakin ditantang oleh gerakan komunis berkembang. 10.000-km / 6.000-mi Long March di barat laut, dilakukan oleh komunis 1934-1935 melarikan diri Guomindang pelecehan, mengakibatkan munculnya Mao Zedong sebagai pemimpin komunis. Selama Perang Dunia II berbagai kelompok politik Cina mengumpulkan sumber daya militer melawan penjajah Jepang, tetapi pada tahun 1946 menghidupkan kembali konflik ke perang saudara terbuka. Pada tahun 1949 Guomindang itu dikalahkan di Nanjing dan terpaksa mengungsi ke Taiwan. Aturan Komunis didirikan di Republik Rakyat Cina di bawah pimpinan Mao Zedong.

4. Revolusi Kuba
Fidel Castro & Che Guevara (Sumber: guruagungsuper.webnode & erdmenger.wordpress)
Fidel Castro & Che Guevara (Sumber: flickr)
Fidel Castro (Sumber: chroniknet.de)

Pada 10 Maret 1952, Jendral Fulgencio Batista menggulingkan Presiden Kuba, Carlos Prio Socarras, dan menolak semua hasil pemilihan. Ulah Batista membuat seorang pengacara bernama Fidel Castro marah, sehingga tujuh tahun berikutnya giliran Batistalah yang digulingkan oleh Castro.

Castro memimpin sebuah gerakan revolusioner dengan melawan pasukan militer Batista pada 26 Juni 1953. Namun gerakan tersebut gagal, Castro ditangkap dan dihukum 15 tahun penjara Castro divonis 15 tahun di Isla de Pinos. Setelah pemilu 1955, Batista membebaskan semua tahanan politik, termasuk penyerbu Moncada. Castro Bersaudara mengungsi ke Meksiko dan bergabung dengan orang-orang Kuba yang siap membebaskan negerinya. Selama masa itu, Castro juga bertemu dr. Che Guevara dari Argentina, yang bergabung dengan angkatan mereka. Pada bulan Desember 1956, 82 pemberontak meninggalkan Meksiko menumpang perahu Granma menuju Kuba. Semuanya terbunuh dalam pertempuran pertama begitu mendarat di daerah yang kini menjadi Provinsi Granma, kecuali 12 orang. Castro Bersaudara dan Guevara termasuk orang-orang yang selamat.

Pada tahun 1958, pasukan pemberontak memulai serangan. Mereka maju dalam 2 kelompok. Yang pertama dipimpin oleh Castro Bersaudara dan menuju bagian timur pulau dengan kota terbesar keduanya Santiago de Cuba. Kelompok yang kedua di bawah pimpinan Che Guevara dan Camilo Cienfuegos menuju ke barat. Pertempuran Santa Clara yang menentukan meletus dan dimenangkan oleh kelompok tersebut. Pada tanggal 1 Januari 1959, Batista melarikan diri ke Republik Dominika. Esoknya, pemberontak menduduki Havana dan Santiago de Cuba. Pada tanggal 8 Januari, Fidel Castro mencapai Havana, menyempurnakan kemenangan revolusi.

5. Revolusi Iran
Revolusi Islam yang terjadi pada 1978-1979 telah mengubah sistem politik dan bentuk negara Iran: dari monarki-absolut menjadi republik Islam. Perbedaan mencolok di antara keduanya adalah, jika sebelum revolusi Iran merupakan sebuah negara sekuler maka Iran pascarevolusi merupakan sebuah negara “semi-teokratis” yang didominasi kaum mullah atau ulama Syi’ah Khomeini diasingkan ke Irak pada tahun 1964 setahun setelah ia dipenjarakan oleh Shah Iran. Pada tahun 1978, Khomeini pindah ke Paris dan mulai menyusun gerakan revolusi Islamnya di ibukota Prancis tersebut.

Ayatollah Khomeini (sumber: sfgate & rudisony.wordpress)


Revolusi Iran (sumber: telegraph.co.uk)
Revolusi Iran

Pada Januari 1979, gerakan revolusi yang dirancang Khomeini berhasil menggusur pemerintahan Shah Iran. Setibanya di Iran, Khomeini terus melanjutkan gerakan revolusinya dan mulai mendukung milisi Islam yang pro kepadanya. Dua minggu kemudian, PM Shahpur Bakhtiar yang pro Shah mengundurkan diri dan Khomeini menunjuk Mehdi Bazargan sebagai perdana menteri yang baru. Dua bulan kemudian, pada April 1979, Khomeini mengumumkan berdirinya Republik Islam Iran. Di dalam pemerintahan Iran yang baru ini, Ayatullah Khomeini berperan sebagai pemimpin tertinggi sekaligus pemimpin spiritual Iran. Khomeini meninggal pada bulan Juni 1989, sepuluh tahun sejak kepulangannya ke Iran.
sumber : faktabukanopini.blogspot.com

4 Jenis Ayam Hutan Langka Di Dunia

Ayam hutan adalah nama umum bagi jenis-jenis ayam liar yang hidup di hutan. Dalam bahasa Jawa disebut dengan nama ayam alas, dalam bahasa Madura ajem alas, dan dalam bahasa Inggris junglefowl; semuanya merujuk pada tempat hidupnya dan sifatnya yang liar.
Ragam Jenis dan penyebarannya ada empat spesies ayam hutan yang menyebar mulai dari India, Sri Lanka sampai ke Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara. Keempat spesies itu adalah:

1. Ayam hutan merah (Gallus gallus Red junglefowl)
Ayam-hutan merah atau dalam nama ilmiahnya Gallus gallus adalah sejenis burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 46cm. Ayam-hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel yang panjang meruncing berwarna kuning coklat keemasan dengan kulit muka merah, iris coklat, bulu punggung hijau gelap dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengilap. Dikepalanya terdapat jengger bergerigi dan gelambir berwarna merah. Ekornya terdiri dari 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Kaki berwarna kelabu dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua kekuningan dengan garis-garis dan bintik gelap.

Ayam-hutan merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia, dari Himalaya, Republik Rakyat Cina selatan, Asia Tenggara, hingga ke Sumatra dan Jawa. Ada lima subspesies yang dikenali. Di Indonesia, subspesies G. g. bankiva ditemukan di Jawa, Bali dan Sumatra.
2. Ayam Hutan Srilangka (Gallus Lafayetii Srilangka junglefowl)

3. Ayam Hutan Kelabu (Gallus Sonneratii Grey junglefowl)
Ayam hutan kelabu atau Gallus sonneratii adalah salah satu dari empat spesies ayam hutan. Ayam ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 80cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 38cm.
Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu berbintik hitam-putih dengan kulit muka merah, bercak putih di telinga, paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning, ekor hitam keunguan dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Sisi bawah tubuh berwarna kelabu bergaris putih dan kakinya berwarna kuning kemerahan terang dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua dengan bulu-bulu seperti sisik berwarna putih kecoklatan di bagian sisi bawah tubuh.

Ayam hutan kelabu tersebar dan endemik di hutan tropis bercuaca kering di India bagian tengah, barat dan selatan. Ayam betina biasanya menetaskan antara tiga sampai lima butir telur berwarna putih atau putih kemerahan yang dierami oleh induk betina selama kurang lebih tiga minggu.
4. Ayam Hutan Hijau (Gallus Varius Green junglefowl)
Ayam hutan hijau adalah nama sejenis burung yang termasuk kelompok unggas dari suku Phasianidae, yakni keluarga ayam, puyuh, merak, dan sempidan. Ayam hutan diyakini sebagai nenek moyang sebagian ayam peliharaan yang ada di Nusantara. Ayam ini disebut dengan berbagai nama di berbagai tempat, seperti canghegar atau cangehgar (Sd.), ayam alas (Jw.), ajem allas atau tarattah (Md.).

Memiliki nama ilmiah Gallus varius (Shaw, 1798), ayam ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Green Junglefowl, Javan Junglefowl, Forktail, atau Green Javanese Junglefowl, merujuk pada warna dan asal tempatnya.
Burung yang berukuran besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60 cm pada ayam jantan, dan 42 cm pada yang betina.

Jengger pada ayam jantan tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya; merah, dengan warna kebiruan di tengahnya. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, nampak seperti sisik ikan. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.

Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.

Ayam yang menyukai daerah terbuka dan berpadang rumput, tepi hutan dan daerah dengan bukit-bukit rendah dekat pantai. Ayam-hutan Hijau diketahui menyebar terbatas di Jawa dan kepulauan Nusa Tenggara termasuk Bali. Di Jawa Barat tercatat hidup hingga ketinggian 1.500 m dpl, di Jawa Timur hingga 3.000 m dpl dan di Lombok hingga 2.400 m dpl. 

Kamis, 13 Oktober 2011

kebenaran teori big bang




Alam semesta tidak mungkin statis dengan perhitungan - perhitungan berdasarkan teori relativitas (yang mengantisipasi kesimpulan Friedman dan Lemaitre). Terkejut oleh temuannya, Einstein menambahkan "konstanta kosmologis" pada persamaannya agar muncul "jawaban yang benar", karena para ahli astronomi meyakinkan dia bahwa alam semesta itu statis dan tidak ada cara lain untuk membuat persamaannya sesuai dengan model seperti itu. Beberapa tahun kemudian, Einstein mengakui bahwa konstanta kosmologis ini adalah kesalahan terbesar dalam karirnya. (Pengemuka : Albert Einstein, pada 1915)
Ditemukan perhitungan yang menunjukkan bahwa struktur alam semesta tidaklah statis dan bahwa impuls kecil pun mungkin cukup untuk menyebabkan struktur keseluruhan mengembang atau mengerut menurut Teori Relativitas Einstein. (Pengemuka : Ahli fisika Rusia, Alexandra Friedman, tahun 1922)
Semesta mempunyai permulaan dan bahwa ia mengembang sebagai akibat dari sesuatu yang telah memicunya. Dia juga menyatakan bahwa tingkat radiasi (rate of radiation) dapat digunakan sebagai ukuran akibat (aftermath) dari "sesuatu" itu. (Pengemuka : Astronomer Belgia, George Lemaitre adalah orang pertama yang menyadari apa arti perhitungan Friedman)
Dengan mengembangkan perhitungan George Lemaitre lebih jauh dan menghasilkan gagasan baru mengenai Dentuman Besar. Jika alam semesta terbentuk dalam sebuah ledakan besar yang tiba-tiba, maka harus ada sejumlah tertentu radiasi yang ditinggalkan dari ledakan tersebut. Radiasi ini harus bisa dideteksi, dan lebih jauh, harus sama di seluruh alam semesta. (Pengemuka : George Gamov, tahun 1948)
Bukti-bukti Sains Tahun 1920-an adalah tahun yang penting dalam perkembangan astronomi modern. Pada tahun 1922, ahli fisika Rusia, Alexandra Friedman, menghasilkan perhitungan yang menunjukkan bahwa struktur alam semesta tidaklah statis dan bahwa impuls kecil pun mungkin cukup untuk menyebabkan struktur keseluruhan mengembang atau mengerut menurut Teori Relativitas Einstein.
George Lemaitre adalah orang pertama yang menyadari apa arti perhitungan Friedman. Berdasarkan perhitungan ini dia menyatakan bahwa alam semesta mempunyai permulaan dan bahwa ia mengembang sebagai akibat dari sesuatu yang telah memicunya. Dia juga menyatakan bahwa tingkat radiasi (rate of radiation) dapat digunakan sebagai ukuran akibat (aftermath) dari "sesuatu" itu.
Pada tahun 1929 astronomer Amerika, Edwin Hubble, yang bekerja di Observatorium Mount Wilson California ketika mengamati sejumlah bintang melalui teleskop raksasanya menemukan bahwa cahaya bintang-bintang itu bergeser ke arah ujung merah spektrum, dan bahwa pergeseran itu berkaitan langsung dengan jarak bintang-bintang dari bumi. Hubble membuat penemuan penting bahwa bintang-bintang tidak hanya menjauh dari bumi; mereka juga menjauhi satu sama lain. Satu-satunya kesimpulan yang bisa diturunkan dari alam semesta di mana segala sesuatunya saling menjauh adalah bahwa alam semesta dengan konstan "mengembang".
Dalam dua dekade, bukti pengamatan dugaan Gamov diperoleh. Pada tahun 1965, dua peneliti bernama Arno Penzias dan Robert Wilson menemukan sebentuk radiasi yang selama ini tidak teramati. Disebut "radiasi latar belakang kosmik", radiasi ini tidak seperti apa pun yang berasal dari seluruh alam semesta karena luar biasa seragam. Radiasi ini tidak dibatasi, juga tidak mempunyai sumber tertentu; alih-alih, radiasi ini tersebar merata di seluruh jagat raya. Segera disadari bahwa radiasi ini adalah gema Dentuman Besar, yang masih menggema balik sejak momen pertama ledakan besar tersebut. Gamov telah mengamati bahwa frekuensi radiasi hampir mempunyai nilai yang sama dengan yang telah diperkirakan oleh para ilmuwan sebelumnya. Penzias dan Wilson dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan mereka.
Pada tahun 1989, George Smoot dan tim NASA-nya meluncurkan sebuah satelit ke luar angkasa. Sebuah instrumen sensitif yang disebut "Cosmic Background Emission Explorer" (COBE) di dalam satelit itu hanya memerlukan delapan menit untuk mendeteksi dan menegaskan tingkat radiasi yang dilaporkan Penzias dan Wilson. Hasil ini secara pasti menunjukkan keberadaan bentuk rapat dan panas sisa dari ledakan yang menghasilkan alam semesta. Kebanyakan ilmuwan mengakui bahwa COBE telah berhasil menangkap sisa-sisa Dentuman Besar.
Ada lagi bukti-bukti yang muncul untuk Dentuman Besar. Salah satunya berhubungan dengan jumlah relatif hidrogen dan helium di alam semesta. Pengamatan menunjukkan bahwa campuran kedua unsur ini di alam semesta sesuai dengan perhitungan teoretis dari apa yang seharusnya tersisa setelah Dentuman Besar. Bukti itu memberikan tusukan lagi ke jantung teori keadaan-stabil karena jika jagat raya sudah ada selamanya dan tidak mempunyai permulaan, semua hidrogennya telah terbakar menjadi helium.
Bantahan atas Teori Alam Statis Alam semesta mengembang dan mengkerut. Penemuan Hubble bahwa alam semesta mengembang memunculkan model lain yang tidak membutuhkan tipuan untuk menghasilkan persamaan sesuai dengan keinginan. Jika alam semesta semakin besar sejalan dengan waktu, mundur ke masa lalu berarti alam semesta semakin kecil; dan jika seseorang bisa mundur cukup jauh, segala sesuatunya akan mengerut dan bertemu pada satu titik.
Kesimpulan yang harus diturunkan dari model ini adalah bahwa pada suatu saat, semua materi di alam semesta ini terpadatkan dalam massa satu titik yang mempunyai "volume nol" karena gaya gravitasinya yang sangat besar. Alam semesta kita muncul dari hasil ledakan massa yang mempunyai volume nol ini. Ledakan ini mendapat sebutan "Dentuman Besar" dan keberadaannya telah berulang-ulang ditegaskan dengan bukti pengamatan.
Alam semesta diciptakan dari ketiadaan. Ada kebenaran lain yang ditunjukkan Dentuman Besar ini. Untuk mengatakan bahwa sesuatu mempunyai volume nol adalah sama saja dengan mengatakan sesuatu itu "tidak ada". Seluruh alam semesta diciptakan dari "ketidakadaan" ini. Dan lebih jauh, alam semesta mempunyai permulaan, berlawanan dengan pendapat materialisme, yang mengatakan bahwa "alam semesta sudah ada selamanya". Dukungan-Dukungan Dihadapkan pada bukti seperti itu, Dentuman Besar memperoleh persetujuan dunia ilmiah nyaris sepenuhnya. Dalam sebuah artikel edisi Oktober 1994, Scientific American menyatakan bahwa model Dentuman Besar adalah satu-satunya yang dapat menjelaskan pengembangan terus menerus alam semesta dan hasil-hasil pengamatan lainnya. Ahli astrofisika Amerika, Hugh Ross, menyatakan Pencipta jagat raya, yang berada di atas segala dimensi fisik.
Pengakuan Lawan Setelah mempertahankan teori Keadaan-Stabil bersama Fred Hoyle, Dennis Sciama menggambarkan dilema mereka di hadapan bukti Dentuman Besar. Dia berkata bahwa semula dia mendukung Hoyle, namun setelah bukti mulai menumpuk, dia harus mengakui bahwa pertempuran telah usai dan bahwa teori keadaan-stabil harus ditinggalkan.
Saya akan mulai dengan mengakui bahwa penganut ateis Stratonis harus merasa malu dengan konsensus kosmologis dewasa ini. Karena tampaknya para ahli kosmologi menyediakan bukti ilmiah untuk apa yang dianggap St. Thomas tidak terbukti secara filosofis. (Filsuf ateis, Anthony Flew).
Penentang Sebaliknya, gagasan "keberadaan abadi" sesuai dengan pandangan orang Eropa yang berasal dari filsafat materialisme. Filsafat ini, menyatakan bahwa materi adalah satu-satunya yang ada di jagat raya dan jagat raya ada sejak waktu tak terbatas dan akan ada selamanya. Filsafat ini bertahan dalam bentuk-bentuk berbeda selama zaman Romawi, namun pada akhir kekaisaran Romawi dan Abad Pertengahan, materialisme mulai mengalami kemunduran karena pengaruh filsafat gereja Katolik dan Kristen.
Pendukung materialisme Immanuel Kant menyatakan bahwa alam semesta ada selamanya dan bahwa setiap probabilitas, betapapun mustahil, harus dianggap mungkin. Pengikut Kant terus mempertahankan gagasannya tentang alam semesta tanpa batas beserta materialisme. Pada awal abad ke-19, gagasan bahwa alam semesta tidak mempunyai awal- bahwa tidak pernah ada momen ketika jagat raya diciptakan-secara luas diterima. Pandangan ini dibawa ke abad ke-20 melalui karya-karya materialis dialektik seperti Karl Marx dan Friedrich Engels.
Pandangan tentang alam semesta tanpa batas sangat sesuai dengan ateisme. Tidak sulit melihat alasannya. Untuk meyakini bahwa alam semesta mempunyai permulaan, bisa berarti bahwa ia diciptakan dan itu berarti, tentu saja, memerlukan pencipta, yaitu Tuhan. Jauh lebih mudah dan aman untuk menghindari isu ini dengan mengajukan gagasan bahwa "alam semesta ada selamanya", meskipun tidak ada dasar ilmiah sekecil apa pun untuk membuat klaim seperti itu. Dan, yang pasti gagasan tersebut tidak memiliki bukti-bukti sains yang menguatkan.
sumber : erabaru.net

Al Sijzi, Sang Penemu Teori Heliosentris dari Persia

 


Al-Sijzi yang nama lengkapnya Abu Said Ahmad bin Muhammad bin Abd al-Jalil al-Sijzi merupakan seorang ilmuwan yang ahli di bidang astronomi dan matematika. Dia dilahirkan pada tahun 945 di Sijistan, Persia. Dia merupakan ilmuwan yang dikenal dekat dengan Al Biruni yang juga ahli astronomi dan matematika. Salah satu bukti bahwa Al-Sijzi berhubungan dekat dengan Al-Biruni adalah adanya surat yang dikirimkan oleh Al-Biruni kepada Al-Sijzi. Surat tersebut berisi bukti-bukti dari pesawat dan bola versi teorema sinus.


Dia mendedikasikan karya-karyanya baik karya astronomi maupun matematika untuk Pangeran Balkh di yang berkuasa di kota Khorasan. Karyanya yang lain dia persembahkan kepada Adud ad-Dawlah, seorang penguasa seluruh selatan Iran dan sebagian besar Irak yang hidup antara tahun 949 hingga tahun 983 masehi. Adud ad-Dawlah kemungkinan besar merupakan pelindung Al-Sijzi, mengingat dia merupakan seorang pemimpin yang terkenal mencintai seni dan ilmu pengetahuan. Pada era kekalifahan sudah menjadi hal yang sangat umum dan lumrah jika para pelajar dan para ilmuwan memiliki pelindung dari dinasti yang sedang berkuasa. Dengan adanya para pelindung tersebut maka baik ilmuwan maupun pelajar bisa mengerjakan penelitian serta eksperimen mereka dengan tenang sehingga mereka bisa mendapatkan penemuan-penemuan yang menakjubkan yang penting bagi masyarakat maupun bagi pemerintah.


Al Sijzi yang bekerja di Syiraz melakukan pengamatan astronomi selama tahun 969 hingga 970. Pengamatan astronomi Al Sijzi membuahkan teori Heliosentris yang menggemparkan dunia pada masa itu. Pemikiran Al Sijzi mengenai sistem heliosentris dapat dilihat dari karya-karya Al Biruni yang sering bertukar pikiran dengannya. Dalam karya Al Biruni yang berjudul Isti'ab Al-Wujuh Al-Mumkina fi San'at Al-Usturlab yang berisi tentang astronomi dan astrolabe, Al Biruni mengatakan, dia telah melihat astrolabe yang ditemukan Abu Sa'id Al Sijzi. Astrolabe ini hanyalah satu-satunya dari barang sejenis. Astrolabe tersebut tidak tersusun dari bagian utara dan bagian selatan. Dia sangat menyukai astrolabe tersebut karena benda tersebut memiliki beberapa efek sehingga pergerakan disaksikan disebabkan oleh bumi, bukan langit.

Sementara itu, seorang ilmuwan ahli astronomi lain yang bernama Abu Al Hasan Al Marakushi dalam bukunya yang berjudul Jami Al Mabadi wa Al Ghayat (Pemersatu prinsip-prinsip dan akibat-akibat) menyatakan, astrolabe Al Sijzi dibuat berdasarkan pergerakan bumi mengelilingi matahari berdasarkan teori Heliosentris yang menyatakan bahwa bumi berbentuk bulat serta berputar mengelilingi sumbunya, beserta planet lainnya beredar mengelilingi matahari. Hal tersebut membuktikan bahwa Al Sijzi merupakan penemu teori Heliosentris yang masih diragukan kebenarannya oleh banyak orang pada masa itu, termasuk umat Muslim pada masa itu sendiri. Menurut catatan sejarah yang dikutip dalam buku berjudul Para Tokoh Sejarah Klasik, pada saat Al Sijzi menyatakan gagasannya tentang teori Heliosentris, dia banyak mendapatkan kritikan dari para ilmuwan Muslim lainnya termasuk Ibn Sina yang sangat termasyhur dalam bidang kedokteran dan Fakhr al-Din al-Razi, seorang ilmuwan Persia yang ahli dalam bidang kedokteran, fisika, astrologi, hukum dan sejarah.



Bahkan Al Biruni sendiri yang sering bertukar ide dan pikiran baik dalam bidang astronomi maupun matematika dengan Al Sijzi, sebenarnya ragu dengan teori Heliosentris Al Sijzi. Meskipun dia merupakan ilmuwan yang kelihatannya menerima teori yang dikemukakan oleh teman baiknya tersebut.

Al Biruni menyebut matahari dan sistem geosentrik dalam karyanya yang berjudul Kitab Al Hind dan Al Qanun Al mas'udi yang berisi tentang astronomi. Dalam karyanya tersebut, dia menyatakan, sebenarnya pergerakan bumi tidak merusak nilai astronomi karena semua penampilan suatu karakter astronomi dapat dijelaskan manurut teori Heliosentris sebagaimana juga bagi yang lain. Tetapi terdapat alasan-alasan lain yang menjadikannya mustahil. Masalah tersebut sungguh sulit dipecahkan. Para astronom kuno maupun modern yang paling hebat sekalipun sudah mempelajari masalah pergerakan bumi dan mencoba membantahnya. Al Biruni juga menulis buku berjudul Miftah Ilm Al Hay'ah (Kunci Ilmu Astronomi) yang berisi masalah tersebut.


Meskipun Al Biruni sudah berusaha keras untuk menerima gagasan Al Sijzi tentang teori Heliosentris, pada akhirnya dia tidak bisa mengingkari kata hatinya. Menjelang akhir hayatnya, Al Biruni akhirnya menegaskan bahwa dia mendukung teori geosentrik yang ternyata justru tidak benar pada masa modern ini.


Saat bekerja di Shiraz, Al Sijzi tidak hanya menghabiskan waktu untuk memperdalam ilmu astronomi saja. Di sana, dia banyak menuliskan karya-karya matematika. Selain menuliskan karya-karya aslinya sendiri, dia juga menyalin karya ilmuwan matematika yang lain, Tsabit bin Qurra yang karyanya berupa risalah segi empat lengkap. Dia juga memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu matematika dengan melakukan studi khusus tentang persimpangan bagian-bagian kerucut dan lingkaran-lingkaran. Dia juga mengganti teori persimpangan gerak sebuah sudut dengan menggunakan pemecahan geometri. Dia menulis risalah pemecahan masalah geometri. Di antara masalah-masalah yang dibahas dalam bukunya tersebut adalah lingkaran dan segitiga.


Dalam sebuah risalahnya tentang bola, dia menuliskan tentang pengukuran bola. Selain itu dalam risalahnya itu terdapat 12 teorema yang isinya menginvestigasi sebuah bola besar yang berisi satu hingga tiga bola kecil. Karyanya ini mengungkapkan ide Al Sijzi tentang empat dimensi bola yang dibuat pada tahun 969 masehi ketika dia masih sangat muda.




Galileo, Pendukung Teori Heliosentris yang Dihukum
Kalau saja seluruh manusia, termasuk umat Muslim di seluruh muka bumi ini percaya bahwa bumilah yang mengelilingi matahari, pasti Galileo yang nama lengkapnya Galileo Galilei , seorang ilmuwan ahli astronomi dan fisika dari Italia tidak akan dijatuhi hukuman berat oleh gereja yang sedang berkuasa pada masa itu. Sebab Galileo yang lahir pada tahun 1564 merupakan penerus teori Heliosentris yang ditemukan oleh Al Sijzi sebelumnya. Sama dengan sikap Al Sijzi, Galileo bersikukuh bahwa bumi yang mengelilingi matahari, bukan matahari yang mengelilingi bumi.



Akibat dukungannya terhadap teori Heliosentris, Galileo dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia pada tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi merupakan pusat alam semesta. Pada masa itu, Aristoteles merupakan ilmuwan yang sangat dipuja di negara barat. Sehingga apapun perkataannya seolah-olah merupakan kebenaran. Padahal teori geosentris Aristoteles tersebut salah. Orang-orang pada masa itu mengira bahwa bumi itu diam dan mataharilah yang bergerak mengelilingi bumi sebab seolah-olah memang matahari itu yang bergerak karena jika diliat dengan mata biasa matahari berpindah-pindah saat pergantian waktu dari pagi, siang, dan malam.


Karena Galileo keras kepala dan tetap yakin dengan teori Heliosentris, pengadilan gereja menghukumnya dengan pengucilan sebagai tahanan rumah hingga dia menghembuskan nafas terakhirnya. Namun, setelah meninggalnya Galileo, berbagai macam penelitian tentang astronomi dari tahun ke tahun semakin menunjukkan kebenaran teori Heliosentris yang ditemukan oleh Al Sijzi dan didukung oleh Galileo. Akhirnya dunia pun mengakui kebenaran teori Heliosentris dan membuktikan bahwa teori Geosentris ternyata salah.


Menurut wikipedia.org, baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman kepada Gelileo merupakan sebuah kesalahan. Lalu dalam pidato 21 Desember 2008, Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya dan mengakuinya sebagai ilmuwan.


Galileo, selain memiliki konstribusi besar terhadap penyebaran teori Heliosentris juga penyempurnaan teleskop serta berbagai macam alat observasi astronomi. Dia juga orang pertama yang memakainya untuk mengamati langit. Pada Awalnya, Dia membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang teleskop yang dibuat di Belanda, lalu dia membuat sebuah teleskop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai 32x. Pada tanggal 25 Agustus 1609, dia mendemonstrasikan teleskop buatannya. Setelah itu, banyak pedagang yang memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan pelayaran. 
sumber :  metakerenz.blogspot.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

connect with us

Archives

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews