Killdeer : Peniru Rusa
Killdeer adalah burung yang ribut dan sering ditemukan di Amerika Utara. Mereka bersarang di tanah sehingga telur dan anaknya sangat rentan dari predator. Untuk melindungi sarangnya, killdeer dewasa memiliki perilaku yang unik. Ketika hewan predator seperti rubah, kucing, atau anjing mendekati sarangnya, burung dewasa akan menjauh dari sarang, menyeret salah satu sayapnya di tanah sehingga mirip dengan rusa (ini mengapa namanya mengandung kata deer yang berarti rusa) yang ketakutan. Sebagian predator akan beralih kepada sang dewasa yang terlihat tidak berdaya, dan mereka menjauhi sarangnya. Setelah sang killdeer berhasil memancing para predator, iapun terbang. Killdeer anak pun memanfaatkan kesempatan menjauhnya predator untuk ikut melarikan diri.
Killdeer adalah burung yang ribut dan sering ditemukan di Amerika Utara. Mereka bersarang di tanah sehingga telur dan anaknya sangat rentan dari predator. Untuk melindungi sarangnya, killdeer dewasa memiliki perilaku yang unik. Ketika hewan predator seperti rubah, kucing, atau anjing mendekati sarangnya, burung dewasa akan menjauh dari sarang, menyeret salah satu sayapnya di tanah sehingga mirip dengan rusa (ini mengapa namanya mengandung kata deer yang berarti rusa) yang ketakutan. Sebagian predator akan beralih kepada sang dewasa yang terlihat tidak berdaya, dan mereka menjauhi sarangnya. Setelah sang killdeer berhasil memancing para predator, iapun terbang. Killdeer anak pun memanfaatkan kesempatan menjauhnya predator untuk ikut melarikan diri.
Kukuk Eurasia : Peniru Elang
Burung
kukuk eurasia terkenal karena sering meletakkan telurnya di sarang
burung lain. Ketika sang anak lahir, ia menghancurkan telur atau anak
burung asli (penghuni sarang), sehingga menghapus saingan dan tumbuh
lebih cepat daripada anak orang tua pengadopsi. Untuk melindungi
dirinya dari ancaman, kukuk betina mengembangkan penampilan mirip elang
layang-layang, predator yang memakan burung kecil. Dan didukung oleh
kesamaan keduanya. Dengan menyamar menjadi elang, kukuk dapat menakuti
burung lain agar menjauh dari sarangnya. Saat elang palsu ada di sana,
burung lain tidak berani kembali ke sarang tanpa masalah.
Burung Hantu Pengubur : Peniru Ular
Burung
hantu pengubur hidup di padang rumput dan pasir di Amerika. Mereka
bersarang di dalam gundukan tanah dan sering menggunakan gundukan hewan
lain, namun bila mereka tidak mendapatkan lubang yang kosong, mereka
akan menggalinya sendiri. Anak burung hantu pengubur sering
ditinggalkan di sarang dan harus berburu sendiri, sehingga rentan
terhadap predator seperti kucing rumah, rakun, atau rubah. Untuk
melindungi diri, burung hantu pengubur mengembangkan mimikri ular.
Ketika merasa terancam, ia mengeluarkan suara desisan seperti ular
berbisa yang memang sering hidup di dalam gundukan. Sebagian besar
predator akan lari karena takut dengan ular palsu ini.
Burung Hantu Cebol Ferrugin : Mata Palsu
Walaupun
burung hantu biasanya pemangsa tikus dan pengerat lainnya, ia juga
memangsa burung hantu lain yang lebih kecil, sehingga burung hantu
kecil menganggap burung hantu besar sebagai predator. Untuk melindungi
anaknya dari serangan burung hantu lain, burung hantu cebol ferugin
memiliki dua bintik di bagian belakang kepalanya yang mirip mata. Hal
ini akan menghindari serangan predator yang senang menyerang dari
belakang.
sumber : faktailmiah.com
0 komentar:
Posting Komentar
setelah baca, jangan lupa komentar ya.....