Sungguh
mencengangkan laba-laba yang dikirim ke stasiun antariksa internasional
(ISS) sukses membuat sarang. Keberhasilan ini menarik untuk dipelajari
karena hewan tersebut melakukannya di ruang tanpa bobot.
"Dua ekor laba-laba yang pemberani di stasiun antariksa internasional telah berhasil mengatasi kebingungannya sampai dapat menenun jaring yang menakjubkan di gravitasi nol," ujar salah seorang astronot.
Laba-laba penenun itu diangkut ke ISS awal minggu lalu bersama para astronot yang menumpang pesawat ulang alik Endeavour. Saat sehari di ruang angkasa, laba-laba tersebut terlihat membuat pola jaring yang tidak jelas. Namun, beberapa hari kemudian laba-laba tersebut berhasil membuat jaring yang teratur.
"Kami
perhatikan laba-laba tersebut membuat jaring yang simetris. Sungguh
cantik," ujar Michael Fincke, komandan ISS. Ia mengatakan para astronot
terkejut melihat betapa cepatnya laba-laba beradaptasi dengan antariksa.
Pengiriman laba-laba ke ruang angkasa merupakan bagian dari eksperimen ilmiah yang ditujukan untuk meningkatkan minat anak-anak sekolah mempelajari sains. Apalagi jenis laba-laba yang dipilih sama dengan laba-laba yang dipakai sebagai karakter di buku cerita anak Charlotte's Web karya E.B. White. Anak-anak nantinya akan diminta membandingkan antara bentuk jaring laba-laba yang dibuat di Bumi dengan yang dibuat di antariksa.
Pengiriman laba-laba ke ruang angkasa merupakan bagian dari eksperimen ilmiah yang ditujukan untuk meningkatkan minat anak-anak sekolah mempelajari sains. Apalagi jenis laba-laba yang dipilih sama dengan laba-laba yang dipakai sebagai karakter di buku cerita anak Charlotte's Web karya E.B. White. Anak-anak nantinya akan diminta membandingkan antara bentuk jaring laba-laba yang dibuat di Bumi dengan yang dibuat di antariksa.
Selain
laba-laba, para astronot juga membawa larva kupu-kupu. Ilmuwan dari
UNiversitas Colorado, Boulder, AS akan memantau perkembangannya hingga
kelak menjadi kupu-kupu dewasa. Sebagai makanan laba-laba, turut
dibawa pula lalat buah. Sementara untuk makan kupu-kupu yang tengah
bermetamorfosis sudah disediakan nektar secukupnya.
sumber : sourceflame.blogspot.com
Posted in: sains
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
sumber : sourceflame.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
setelah baca, jangan lupa komentar ya.....