Sinergi
antara diet seimbang dan olahraga rutin terbukti efektif membantu
menurunkan berat badan. Untuk menjalan diet seimbang, penting artinya
untuk memilih makanan yang sehat, untuk menjaga berat badan tetap
ideal.
Untuk langsing, Anda sebenarnya tak perlu memaksakan diri mati-matian
berdiet ketat atau tidak makan. Lewat konsumsi makanan tertentu, Anda
justru bisa memerangi kadar lemak di dalam tubuh. Berikut ini adalah
makanan yang mungkin tidak pernah Anda sadari mempunyai kemampuan untuk
berperang melawan lemak :
1. Kacang Almond
Menurut
studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity,
orang yang mengonsumsi 85 gram (sekitar 3 ons) kacang almond setiap
hari dapat mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) sebesar
18 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak konsumsi kacang almond.
Almond memiliki kandungan asam alfa-linolenat (ALA) yang tinggi dan
dapat mempercepat metabolisme lemak. Selain itu, almond juga kaya akan
kandungan serat, protein dan lemak baik, yang berdampak pada pemenuhan
selera, sehingga Anda cenderung tidak memiliki hasrat untuk makan
berlebihan.
2. Jeruk
Menurut
sebuah penelitian yang dilakukan Arizona State University, mereka yang
jumlah asupan vitamin C-nya cukup dengan mengonsumsi buah-buahan segar
seperti jeruk dan stroberi, dapat mengoksidasi lemak lebih dari 30
persen. Para peneliti menemukan, vitamin C dalam aliran darah berfungsi
untuk membentuk karnitin (zat yang membantu sel-sel kita membakar
lemak).
3. Telur saat sarapan
Sebutir
telur mengemas berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan termasuk
protein, besi, seng, vitamin A, D, E, dan B12. Makan telur saat sarapan
akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi
nafsu makan Anda pada jam berikutnya.
4. Ikan
Ikan
tidak hanya membuat jantung Anda sehat, tetapi juga dapat mengecilkan
lingkar pinggang Anda. Asam lemak Omega-3 meningkatkan sensitivitas
insulin yang membantu membangun otot dan menurunkan lemak perut.
5. Kedelai
Kedelai
mengandung lesitin, yang membantu sel-sel Anda tidak menumpuk lemak.
Kedelai juga berfungsi memecah simpanan lemak dalam tubuh, menurunkan
kolesterol, trigliserida, dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
6. Tomat
Tomat
mengandung oligofructose, serat yang membantu mempertahankan efek
cholecystokinin (CCK) dalam perut Anda. CCK adalah hormon yang
dikeluarkan usus kecil dalam merespons adanya lemak dan meningkatkan
perasaan kenyang dengan mengencangkan katup antara perut dan usus Anda.
Hal
ini dapat mencegah Anda untuk tidak makan berlebihan. Tomat juga
mengandung vitamin C yang membantu dalam produksi karnitin. Penelitian
telah menunjukkan bahwa karnitin dapat membantu mempercepat pembakaran
kapasitas lemak tubuh hingga sepertiga-nya.
7. Kayu manis
Menurut
peneliti di United States Department of Agriculture (USDA),
mengkonsumsi seperempat hingga satu sendok teh kayu manis sehari dengan
makanan bisa membantu metabolisme gula hingga dua puluh kali lebih
baik. Hal ini menyebabkan kadar gula dalam aliran darah berkurang, yang
berarti lebih sedikit lemak yang tersimpan.
8. Yogurt
Yogurt
sebagai makanan yang kaya kalsium dan bebas lemak dapat meningkatkan
mekanisme pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga mempercepat penurunan
berat badan. Riset para ahli di University of Tennessee menemukan bahwa
orang dewasa gemuk yang makan 3 porsi yoghurt bebas lemak sehari
(sebagai bagian dari diet rendah kalori), berhasil menurunkan berat
badan lebih dari 22 persen, lemak 61 persen, dan pengurangan lemak
perut 81 persen lebih banyak dibandingkan mereka yang mengikuti diet
rendah kalori tanpa yoghurt.
Menurut para peneliti, memenuhi kebutuhan kalsium harian juga dapat
membantu tubuh membakar lemak lebih efisien. Sebaliknya, jika tidak
cukup mendapatkan asupan kalsium akan memicu pelepasan calcitriol atau hormon yang memicu penimbunan lemak.
sumber : sourceflame.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
setelah baca, jangan lupa komentar ya.....