Pilah-pilih
makanan adalah salah satu syarat utama bagi mereka yang ingin
menurunkan berat badan atau sekadar mempertahankan bobot ideal. Dalam
menjaga berat ideal, Anda sebaiknya menghindari jenis-jenis makanan
yang memengaruhi gula darah secara negatif dan hanya akan terus
menimbulkan rasa lapar.
Inilah 10 jenis makanan paling populer yang dapat membuat tubuh Anda gampang sekali menimbun cadangan lemak :
1. Roti putih
Ini
adalah jenis makanan yang kandungan seratnya sangat minim sehingga
tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama. Yang terjadi setelah Anda
menyantap roti ini adalah gula darah melonjak dengan cepat, dan Anda
segera merasa lapar lagi.
Roti putih banyak ditemukan dalam produk makanan seperti burger atau sandwich.
Selain tidak mengandung banyak nutrisi, roti putih justru sering
dikombinasikan dengan gula atau pemanis sehingga dapat memicu kenaikan
berat badan dengan cepat. Saran para ahli adalah pilihlah roti gandum
utuh dan kurangi kebiasaan makan roti putih.
2. Sereal
Makanan
ini banyak dipilih sebagai menu sarapan di perkotaan. Sayangnya,
kebanyakan produk sereal di pasaran mengandung gula yang sangat tinggi,
tetapi bernilai gizi rendah. Alhasil hal itu justru memicu penumpukan
lemak dalam tubuh. Yang kerap terjadi, setelah makan sereal, perut
tidak merasa kenyang karena sereal tidak mengandung serat berarti.
Kalaupun
tetap memilih sereal sebagai menu santapan, maka pilihlah yang
benar-benar 100 persen terbuat dari gandum utuh. Selain itu, Anda dapat
menyantap oatmeal dan menambahkan buah sebagai bagian dari sarapan.
3. Makanan versi diet
Banyak
produk kini diberi label rendah lemak, rendah gula, atau khusus diet.
Namun, hal yang perlu diingat adalah makanan ini mengandung zat kimia
tambahan pangan, seperti pewarna, panambah rasa, atau gula buatan yang
tentu memiliki risiko bagi kesehatan. Hal lain yang perlu diingat adalah
makanan ini berisiko membuat gula darah menjadi anjlok sehingga Anda
cepat merasa lapar. Lebih bijaksana bila Anda memilih buah-buahan alami
atau sayuran ketimbang mengonsumsi jenis makanan ini.
4. Ayam goreng
Ini
adalah menu favorit banyak orang. Akan tetapi, tak banyak yang sadar
kalau ayam goreng mengandung lemak yang sangat tinggi karena
pemrosesannya menggunakan minyak dengan temperatur tinggi. Pilihlah ayam
yang dipanggang dengan bagian daging tanpa lemak.
5. Kopi dengan "creamer" dan pemanis
Kandungan kalori dari secangkir kopi instan plus gula dan creamer
bisa mencapai 800 kalori atau hampir separuh dari kebutuhan harian
Anda. Kopi atau jenis minuman ringan memang salah satu sumber kalori
tersembunyi sehingga banyak dari Anda tak menyadari kalau kebiasaan
menenggak kopi dengan gula dan creamer membuat tubuh mengasup kalori berlebihan. Bagi penggemar kopi, Anda disarankan untuk membuat kopi dengan mengatur gula dan creamer secara bijak.
6. Permen dan gula-gula
Ini
adalah pilihan paling buruk bagi mereka yang sedang menguruskan badan.
Sebagian besar permen hanya mengandung pemanis dan zat kimia tambahan
pangan, seperti pewarna atau pengawet. Selain bisa membuat ketagihan,
permen tak mengandung gizi berarti, juga membuat tubuh terus menimbun
cadangan lemak.
7. Kentang goreng
Kentang
sebenarnya jenis bahan makanan dengan kalori rendah. Namun, bila sudah
diproses dengan penggorengan bersuhu tinggi, nilai kalorinya melonjak.
Makanan ini juga kerap disantap dengan menu berkalori tinggi lainnya
di restoran cepat saji, seperti ayam goreng atau burger yang jelas
membuat Anda keranjingan. Kalaupun harus makan di restoran cepat saji,
maka cobalah untuk tidak memesan kentang goreng.
8. "Pastri", donat, dan makanan ringan
Makanan
ini tidak dapat membuat perut kenyang lebih lama karena rendah serat.
Selain banyak mengandung gula atau menggunakan pemanis jenis high fructose corn syrup,
makanan jenis ini kerap dibuat dengan gandum atau jagung yang telah
diproses. Semua bahan makanan ini dapat membuat gula darah dalam tubuh
melonjak dengan cepat dan mempercepat timbunan lemak.
Saat
mengasup banyak makanan manis, tubuh akan memproduksi hormon insulin
untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Tingginya glukosa membuat
tubuh bisa kelebihan cadangan. Glukosa yang tidak habis terpakai
sebagai energi akan ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit sebagai
lemak. Insulin adalah hormon yang tidak hanya menurunkan gula darah,
tetapi juga memberi signal untuk menimbun lemak.
9. Keripik kentang
Jangan
sepelekan keripik kentang. Meski terdengar ringan, makanan ini sangat
tinggi kalori, tetapi nilai gizinya nol. Proses pengolahannya
menggunakan pemanasan tinggi dengan krim dan mentega, yang membuat
makanan ini sangat buruk. Keripik kentang juga mengandung bahan pengawet
dan garam yang tinggi sehingga menambah risiko bagi kesehatan.
10. Minuman soda
Soda mengandung kadar gula tinggi. Gula secara instan memberi energi dan membuat tubuh melepaskan serotonin (neurotransmitter yang memperbaiki suasana hati) sehingga banyak yang kecanduan soda cenderung berpostur gemuk.
Peneliti di University of Texas menemukan, soda meningkatkan risiko obesitas rata-rata 32,8 persen, sedangkan diet coke
(soda bebas gula) justru meningkatkan risiko hingga 54,5 persen.
Kesimpulannya, soda bebas gula tak selalu sehat. Sebagian besar minuman
soda mengandung 250 kalori per 600 ml. Tak ada kandungan nutrisi atau
mineral di dalamnya, tetapi hanya gula dan kafein.
sumber : sourceflame.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
setelah baca, jangan lupa komentar ya.....