1. Amerika Serikat
Ketika menginjakkan kaki di halaman Paman Sam, pastikan Anda berjabat tangan dengan semua orang yang Anda sapa dan sapalah semua orang yang ada di ruangan.
Kegagalan untuk melakukannya akan dianggap sebagai sebuah penolakan terhadap mereka yang Anda diabaikan, dan tentu saja mereka akan memperhatikan. Pastikan juga untuk berjabat tangan pada saat kedatangan dan kepergian Anda.
2. China
Lakukan gerakan jabat tangan dengan pegangan yang ringan dan sedikit gerakan memompa. Turunkan sedikit tatapan mata Anda sebagai tanda penghormatan ketika bertemu dengan seseorang, karena menatap langsung ke dalam mata mereka dapat dianggap sebagai tanda tidak hormat.
3. Jepang
Membungkuk dan berjabat tangan adalah bentuk penghormatan yang sama hormatnya bagi bangsa Jepang. Namun untuk menghindari rasa kikuk dan kebingungan, ikutilah bimbingan dari orang yang Anda temui. Jika orang yang Anda temui mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, jabatlah dengan ringan. Jika Anda disambut dengan sebuah bungkukan, responlah dengan membungkuk balik.
4. Rusia
Orang-orang Rusia memiliki cara yang mantap dalam berjabat tangan dengan tamunya. Jika pertemuan Anda ini bukan yang pertama kalinya, maka jangan heran kalau ucapan selamat datang dan jabat tangan yang mantap tersebut disertai dengan pelukan. Para laki-laki Rusia lazim mencium pipi tamu mereka, baik laki-laki maupun perempuan, sementara para wanita menyimpan bentuk kehangatan tersebut khusus untuk teman sesama Rusia, dan hanya berjabat tangan dengan orang asing.
5. Perancis
Ketika berada di Mekah-nya mode dunia, lakukan jabat tangan dengan satu gerakan mengayun yang cepat pada saat kedatangan dan keberangkatan Anda, dan pastikan untuk berjabat tangan dengan semua orang.
6. Amerika Latin
Orang-orang Amerika Latin menunjukkan kehangatan dan keramahan mereka dengan sebuah gerakan jabat tangan yang ringan, lembut, dan cenderung berlama-lama, hampir dua kali lebih lama dibanding jabat tangan biasanya. Nikmati dan jangan pernah menarik tangan terlalu cepat karena akan dianggap sebagai sebuah penolakan. Ketika tamu yang mereka temui adalah seorang wanita, mereka akan dengan sopan mencium bagian atas telapat tangan tamu wanita tersebut sambil mengucapkan selamat datang a la Don Juan.
7. Eropa
Gaya berjabat tangan di kawasan Eropa sama dengan gaya berjabat tangan a la Amerika, hanya saja lebih sering frekuensinya, apalagi jika Anda berkunjung ke kawasan timur dan barat Eropa. Gerakan berjabat tangan akan hadir dalam setiap kali pertemuan, bahkan yang hanya terpisah oleh kegiatan sesaat, seperti makan siang. Jadi jangan heran kalau Anda berjumpa, kemudian berjabat tangan, kemudian berpisah untuk makan siang, kemudian berjumpa dan berjabat tangan lagi.
8. Negara-negara Arab
Jazirah Arab adalah sebuah daratan yang menakjubkan. Diantara para teman dan kolega yang sesama pria, kegiatan merangkul dan saling mencium kedua pipi setelah berjabat tangan dengan ringan dan berlama-lama adalah sesuatu yang biasa. Dan mereka pun juga berdiri sangat dekat dengan satu sama lain ketika sedang berbicara. Kumis tebal dan postur tubuh yang besar tak ada korelasinya dengan tradisi bersalam-sapa ini. Namun jika Anda adalah seorang wanita non-Arab yang bepergian ke negara Arab, biarkan pihak yang Anda temui (Terutama pria) mengulurkan tangannya dulu, baru Anda boleh berjabat tangan karena beberapa pria Arab tidak berjabat tangan dengan wanita. Demikian juga sebaliknya.
Foto bersama dengan jabat tangan khas ASEAN |
Sumber : adipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar
setelah baca, jangan lupa komentar ya.....