Melalui data Mars Reconnaissance Orbiter, peneliti menemukan ‘sejumlah besar karbon dioksida atmosfer kuno yang terperangkap dalam bongkahan padat es kering’. Studi ini diterbitkan di jurnal Science.
“Hasil menambah tumpukan bukti, Mars kuno memiliki atmosfer tebal berkarbon dioksida dan dialiri air,” papar studi itu.
Saluran es kering hampir sebesar 12,5 ribu km kubik, mirip volume Danau Superior, danau terbesar dari lima danau besar Amerika Utara, ungkap NASA.
Sekitar 95% atmosfer planet merah ini merupakan karbon dioksida. Dibanding Bumi, Bumi hanya sekitar 0,04% karbon dioksida.
“Kami mengetahui adanya topi abadi es karbon dioksida di atas air es di planet itu,” ungkap pemimpin studi Roger Phillips dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado.
Namun, deposit yang terkubur ini memiliki 30 kali lebih banyak es kering dari perkiraan sebelumnya, tutupnya. [mor]
sumber : teknologi.inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar
setelah baca, jangan lupa komentar ya.....